Pentingnya berpikir kritis di era teknologi canggih yang berdampak dalam bidang ekonomi

Critical thinking atau biasa disebut dengan berpikir kritis adalah suatu kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menafsirkan informasi secara objektif dan logis. Kemampuan ini sangat penting, terutama saat menggunakan gadget dalam bidang ekonomi, karena dapat membantu kita menghindari penipuan keuangan, mengelola keuangan pribadi dengan bijak, dan menilai informasi ekonomi secara akurat. Selain itu, berpikir kritis juga memungkinkan kita menghindari risiko konsumerisme berlebihan, mengidentifikasi peluang ekonomi baru, serta menghadapi perubahan dalam ekonomi digital dengan lebih baik.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki dampak positif dan negatif bagi perekonomian, di antaranya:

Dampak Positif

1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: TIK mempermudah akses data dan mempercepat proses bisnis.

2. Peluang Bisnis Baru: TIK membuka akses ke pasar digital dan layanan fintech.

3. Peningkatan Akses Informasi: Informasi ekonomi dan keuangan tersedia secara real-time.

Dampak Negatif

1. Risiko Keamanan Data: Ancaman siber, seperti pencurian data dan penipuan online.

2. Kesenjangan Digital: Tidak semua orang memiliki akses dan literasi TIK yang memadai.

3. Ketergantungan Teknologi: Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menurunkan produktivitas individu.

Dengan berpikir kritis, kita dapat memanfaatkan dampak positif TIK dan memitigasi risiko negatifnya dalam konteks ekonomi.

Nama Kelompok : 

1.Angelina Jolin WA(01)

2.I Gede Raka Mas Miko Wijaya(03)

3.I Putu Aditya Sastrawan (16)

4.Ni Made Ayu Laksmi Dewi (33)